Untuk Ibu Hamil, Kurangi Konsumsi Gula selama hamil

Untuk setiap wanita pasti merasa senang ketika dinyatakan hamil. Gaya hidup kita pastinya juga berubah saat positif dinyatakan hamil. Jelas lah, kan sudah ada dedek di sana yang mesti kita perhatikan. Apa yang kita konsumsi, tentunya akan berpengaruh pada si janin.

Nah, ada masukan menarik buat bunda yang lagi hamil. Dokter menyarankan untuk meminimalisir asupan gula. Alasannya, kemungkinan si bayi yang baru lahir akan kencanduan gula lho!


Penjelasannya begini, kondisi rahim yang memiliki banyak gula membuat bayi besar serta memproduksi insulin dalam jumlah besar saat lahir. "Begitu lahir, bayi akan terputus dari pasokan gula ibunya, namun akan terus memproduksi insulin karena gula yang didapatnya sedikit," kata jubir Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists, Patrick O'Brien.

Bila kekurangan gula, para bayi baru lahir harus diinfus dengan cairan glukosa. Sedangkan lainnya diberi gula melalui tabung langsung ke perut mereka. Data dari Badan Statistik Uni Eropa menyebutkan, hampir separuh wanita Inggris usia subur dan 15 persen ibu hamil mengalami gestational diabetes. Ini adalah kondisi melonjaknya gula darah wanita, umumnya menjelang paruh kedua kehamilan dan akan menghilang setelah persalinan.

Sebagai antisipasinya, wanita hamil sebaiknya tak perlu meningkatkan asupan kalori hingga tiga bulan terakhir. Saat trisemester ketiga pun, kebutuhan kalori tambahan sekitar 200 kalori per hari. Kira-kira sama dengan seporsi sandwich kecil atau semangkuk sup bebas gula.

terima kasih sudah membaca artikel kami mengenai : Untuk Ibu Hamil, Kurangi Konsumsi Gula selama hamil . Baca juga artikel kami yang lainnya : makanan penghilang bau mulut

No comments:

Post a Comment