Fosfor adalah sebuah mineral
yang ditemukan dalam banyak makanan termasuk produk susu dan daging.
Fosfor penting untuk tulang dan gigi yang kuat, serta untuk fungsi saraf
yang tepat.
Fosfor, menempati urutan kedua setelah kalsium dalam total kandungan tubuh. untuk pembentukan tulang dan gigi, penyimpanan dan pengeluaran energi
(perubahan antara ATP dengan ADP). DNA dan RNA terdiri dari fosfor dalam
bentuk fosfat; demikian juga membran sel yang membantu menjaga
permeabilitas sel.
Fungsi utama fosfor sebagai pemberi energi dan kekuatan untuk
metabolisme lemak dan pati, sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi,
untuk sintesa DNA serta penyerapan dam pemakaian kalsium.
Dalam bahan pangan, fosfor terdapat dalam berbagai bahan organik dan
anorganik. Enzim dalam saluran pencernaan membebaskan fosfor yang
anorganik dari ikatannya dengan bahan organik. Sebagian besar fosfor
diserap tubuh dalam bentuk anorganik, khususnya di bagian atas duodenum
yang bersifat kurang alkalis 70% yang dicerna akan diserap.
Kandungan fosfor dalam makanan banyak terdapat dalam makanan yang
tinggi protein, seperti ikan, ayam, daging, telur, kacang-kacangan,
biji-bijian, dan serelia atau gandum.
Kandungan fosfor dalam makanan olahan juga banyak seperti daging
proses, roti, havermut atau bahan makanan yang mengandung bahan makanan
utama pengandung fosfor seperti disebutkan diatas. Kebutuhan fosfor
untuk anak-anak berfungsi untuk penunjang perkembangan disaat
pertumbuhan.
Kebutuhan fosfor bagi ibu hamil tentu lebih banyak dibandingkan
saat-saat tidak mengandung, karena ibu hamil membutuhkan fosfor lebih
banyak untuk tulang janinnya.
Fosfor mempunyai berbagai fungsi dalam tubuh:
1. Klasifikasi tulang dan gigi.
Klasifikasi tulang dan gigi diawali dengan pengendapan fosfor pada
matriks tulang. Kekurangan fosfor menyebabkan peningkatan enzim
fosfatase yang diperlukan untuk melepas fosfor dari jaringan tubuh ke
dalam darah agar diperoleh perbandingan kalsium terhadap fosfor yang
sesuai untuk pertumbuhan tulang.
2. Mengatur pengalihan energi.
Melaui proses fosforilasi fosfor mengaktifkan berbagai enzim dan
vitamin B dalam pengalihan energi dan metabolisme karbohidrat, lemak dan
protein. Bila satu gugus fosfat ditambahkan pada ADP (Adenin Difosfat)
maka terbentuk ATP (Adenin Trifosfat) yang menyimpan energi dalam
ikatannya. Bila energi diperlukan, ATP diubah kembali menjadi ADP.
Energi yang mengikat fosfat pada ADP dilepas untuk keperluan berbagai
reaksi di dalam tubuh.
3. Absorpsi dan transportasi zat gizi.
Dalam bentuk fosfat, fosfor berperan sebagai alat angkut untuk
membawa zat-zat gizi menyeberangi membran sel atau di dalam aliran
darah. Proses ini dinamakan fosforilasi dan terjadi pada absorpsi di
dalam saluran cerna, pelepasan zat gizi dari aliran darah ke dalam
cairan interseluler dan pengalihannya ke dalam sel. Lemak yang tidak
larut dalam air, diangkut di dalam darah dalam bentuk fosfolipida.
Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat
kalsium sehingga dapat menimbulkan kejang. Kekurangan fosfor bisa
terjadi bila menggunakan obat antasid untuk menetralkan asam lambung,
seperti alumunium hidroksida untuk jangka lama.
Semoga Artikel : Fungsi Penting Fosfor Dalam Tubuh Manusia dapat bermanfaat bagi anda.
Jangan lewatkan artikel kami yang lainnya mengenai : Tidur yang berkualitas
No comments:
Post a Comment